Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah Dan Unik Di Dunia

Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah dan Unik di Dunia

Wow!! Inilah 5 Jenis Ayam Langkah dan Unik di Dunia

Sabung Ayam Online - Inilah lima jenis ayam langkah dan unik di dunia, disebut unik alasannya yakni ayam-ayam ini mempunyai bentuk dan postur yang lain dari ayam pada umumnya. Di dunia ini ayam merupakan salah satu binatang yang paling banyak dibudidayakan, selain sebagai ayam hias dan ayam berkelahi pada umumnya ayam diternakan untuk dimanfaatkan telur dan dagingnya. Hal ini dikarenakan ayam merupakan sumber protein yang sangat diharapkan oleh badan manusia.
Namun dibalik itu semua, banyak juga ayam yang dibudidayakan alasannya yakni keunikannya dan untuk ketika ini banyak juga pecinta binatang menimbulkan ayam sebagai peliharaan kesayangan mereka. Dalam artikel berikut ini akan disajikan lima jenis ayam langkah dan unik di dunia yang di kutip oleh situs www.oke303.com dari informasi Sabung Ayam Online.
Berikut ini yakni lima jenis ayam langkah dan unik di dunia:

Ayam silkie ini merupakan jenis unggas berbulu indah, seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu yang indah, konon bulu-bulu tersebut sangat halus bagaikan kain sutera. Selain itu ayam jenis ini mempunyai kulit yang berwarna gelap kebiruan, dengan daging,tulang dan beberapa organ dalam badan juga berwarna gelap pekat.
Di kepingan barat dunia ini, ayam silkie sangat diminati sebagai ayam hias, namun di negara China ayam jenis ini merupakan masakan super yang sangat mahal harganya. Dalam hal sebagai masakan super di negara China, hal ini dikarenakan ayam jenis ini diyakini sangat berguna dijadikan obat, terutama dalam penggunaannya untuk diambil kaldunya yang lalu dicampurkan dengan ginseng. Diyakini khasiatnya bagi perempuan yang mengkonsumsinya sehabis siap melahirkan akan mendapat sumber energi yang gres bagi badan dan mempunyai imbas yang konkret pada sirkulasi darah, vitalitas paru-paru dan organ dalam perut.

2. Ayam Telanjang

Dilansir oleh Amuzing Planet, jenis ayam tanpa bulu ini merupakan hasil perkawinan silang antara ayam broiller dan ras featherless neck (ayam tanpa bulu leher) oleh ilmuwan Israel yang berjulukan Avigdor Cahaner. Yang mendorong pengembangan ayam telanjang ini yakni ingin membuat ayam yang lebih mudah dan efisien untuk di kembangkan di negara-negara yang beriklim panas. Selain itu juga meningkatkan efisiensi dalam hal penyembelihan,karena tidak memerlukan waktu untuk pencabutan bulu-bulunya.
Namun dibalik efisiensi waktu, terdapat kelemahan ayam jenis ini. Pada ayam jantannya kesulitan untuk kawin alasannya yakni tidak sanggup menjaga keseimbangan dengan kepakan sayapnya, sedangkan pada ayam betinanya menjadi lebih rentan terhadap penyakit kulit, parasit,gigitan nyamuk/serangga, perubahan cuaca dan sengatan matahari alasannya yakni tidak mempunyai bulu sebagai pelindung tubuh.

3. Ayam Onagadori

Ayam unik jenis ini mempunyai ciri khas pada ekornya yakni mempunyai ekor yang panjangnya sanggup mencapai kepanjangan 10 meter. Tak mengherankan apabila banyak pecinta ayam hias di Jepang menyukainya,bahkan kaisar Jepang juga menjadikannya sebagai binatang peliharaannya. Onagadori mempunyai arti Unggas Paling Terhormat dan merupakan gelar tertinggi yang diberikan untuk seekor ayam di Jepang. Karena keunikan dan keindahan perfomanya maka pemerintah Jepang menetapkan untuk menjaga dan melestarikan serta melindungi ayam onagadori ini.
Di negara Jepang sendiri tidak ada catatan yang terang mengenai asal undangan ayam onagadori ini, namun dipercaya merupakan hasil mutasi dari peternakan Shokoku pada masa periode Edo (1600-1868). Hal ini menurut sejarah secara verbal yang menceritakan bahwa pangeran yang menguasai wilayah Yamanouchi di prefektur kochi yang berada di tempat semenanjung selatan Shikoku juga mempunyai tombak dan pelindung kepala yang dihiasi bulu ayam yang panjang dalam menghadiri acara-acara khusus untuk menghormati kaisar Teno pada masa itu. Dengan adanya sejarah verbal tersebut maka dipercaya kemungkinan besar asal undangan ayam jenis ini berasal dari sebuah peternakan di Shokoku.

4. Ayam Cemani

Ayam ini merupakan ayam pujian Nusantara. Ayam cemani ini yakni ayam orisinil asal Negara Indonesia. Ayam jenis ini populer alasannya yakni keunikan warna tubuhnya yang secara keseluruhan ditutupi oleh bulu-bulu yang berwarna hitam pekat. Bukan hanya bulunya yang berwarna hitam bahkan kulit,mata, lidah, tulang,kuku, seluruh organ dalam badan dan darahnya juga berwarma hitam pekat. Ayam cemani ini pernah diekspor ke Eropa tahun 1998 dan dikaitkan dengan Black chicken Swedia.
Di Indonesia sendiri ayam jenis ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistik/gaib,sering dijadikan sebagai sesajen dalam ritual-ritual gaib. Pada ketika kini ini hanya tinggal segelintir peternak dan kelompok tani saja yang masih berusaha membudidayakan dan melestarikan ayam cemani ini didaerah Kedu. Walaupun begitu ayam yang seharusnya menjadi aset kekayaan dunia satwa/fauna Indonesia ini, kini terancam punah. Sungguh ironis, semoga kedepannya akan bermunculan lebih banyak lagi kelompok-kelompok peternak yang mau membudidayakan dan melestarikan salah satu aset kekayaan Indonesia ini.

5. Ayam Dong Tao

Ayam yang berpenampilan sangar dan bernafsu ini berasal dari distrik Khoai Chau bersahabat kota Hanoi, Vietnam. Tergolong binatang langka, konon pada masa terdahulu ayam ini dikembangbiakan khusus untuk konsumsi keluarga kerajaaan. Namun kini telah tersaji di resto-resto mewah, untuk seekor ayam dong tao yang hidup harganya sanggup mencapai 16 jt rupiah. Ayam jenis ini mempunyai postur badan yang besar, dengan cakar seolah-olah kaki naga dengan warna kemerahan. Sebenarnya yang membuat ayam ini menjadi mahal harganya yakni dari faktor tingkat kesulitan perkembangannya yang tinggi, hal ini dikarenakan ayam dong tao ini sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan telur yang dihasilkan pun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Sementara dalam proses pengeramannya kaki ayam dong tao yang besar sering menjadi penghambat proses pengeraman alasannya yakni banyaknya telur ataupun anak ayam yang mati terinjak olehnya. Maka sebaiknya pengeramannya dibantu dengan mesin penetas semoga sanggup meminimalisir resiko terinjak oleh induknya.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: