Tentang Ayam Batik dan Tips Budidayanya

Jenis Ayam Batik

 
Ayam batik adalah ayam sebright. Ayam sebright merupakan salah satu ayam yang berasal dari Inggris, dikembang biakkan oleh Sir John Sebright, ini mungkin alasan kenapa nama ayam ini menjadi “Sebright” seperti pengembang biaknya. Yang menarik dari ras ayam jenis ini adalah ayam tersebut mempunyai keunikan yaitu bulunya seperti motif batik, lalu tubuh dan ekor pada ayam jantan dan betina sama alias tidak berbeda. Di Indonesia ayam ini dikenal dengan ayam batik, sebright warna coklat atau gold sebright disebut ayam batik Kanada sedangkan silver sebright disebut batik Italy. Ciri khas ayam tersebut terletak pada warna bulunya yang menyerupai motif batik, maka tidak mengherankan kalau orang-orang Indonesia menyebutnya dengan ayam batik.

gold sebright

Ayam sebright termasuk kedalam kategori ayam pendatang. Karena seperti disebut di atas, ayam jenis ini tidak berasal dari Indonesia melainkan berasal dari inggris, namun bibit  yang berkembang di Indonesia oleh masyarakat diduga berasal dari itali, oleh sebab itu ayam ini sering juga dikenal dengan ayam itali. Dan menurut cerita masyarakat yang sudah beredar, ayam tersebut memang sudah ada di Indonesia sejak dahulu, hanya saja yang memiliki hanya orang-orang tertentu saja. Bahkan dulu beberapa orang yang memelihara pernah menjadikan ayam ini untuk dikonsumsi. Baru setelah tahu bahwa ayam tersebut merupakan ayam hias yang mempunyai harga jual yang tinggi akhirnya ayam tersebut dibudidayakan sebagai lahan bisnis dalam bentuk ayam hias.

silver sebright

Karakter Ayam Batik 

 
Ayam ini termasuk jenis ayam yang gesit dan lincah sehingga membuat ayam ini terlihat semakin indah dan menarik perhatian. Ayam jantan untuk ayam batik itali ini lebih agresif dibandingkan dengan betinanya. Ayam batik itali merupakan ayam batik yang berwarna putih atau silver sedangkan jenis ayam batik lainnya adalah ayam batik kanada yang memiliki warna gold atau emas.

Harga Ayam Batik

 
Ayam batik ini bisa dibeli berupa anakannya maupun dewasanya. Anakan ayam batik yang berusia 1 hingga 3 minggu bisa dibeli dengan harga Rp. 50.000 sedangkan untuk ayam batik yang berumur 2 hingga 3 bulan dapat dibeli dengan harga Rp. 100.000an. Untuk ayam batik yang telah mencapai usia 4 hingga 5 bulan dapat dibeli dengan kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000.

Budidaya

Dalam pembudidayaan ayam batik ini perbandingan antara jantan dan betina bisa 1 ekor jantan berbanding 10 ekor betina. Karena secara alami, pejantan ayam jenis ini mampu membuahi 10 ekor betina. Namun untuk hasil yang lebih memuaskan atau kualitas anak lebih bagus, sebaiknya gunakan perbandingan 1 : 5 atau 6 ekor per kandang.

Untuk ukuran kandang, tingginya jangan kurang dari 60 cm, luas kandang disesuaikan dengan lahan yang kita miliki dengan kapasitas 5 - 6 ekor untuk per meter persegi. Kandang harus benar-benar bersih dan kering, selain untuk menjaga kesehatan ternak kita, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kecemerlangan bulunya, terlebih karena keistimewaan ayam batik ini adalah pada keindahan warna bulunya dan itu lah nilai jual dari ayam ini. Jadi, pemeliharaan bulu harus menjadi prioritas utama.

Untuk bibit, pilihlah yang corak batiknya jelas dan kontras, khusus pada ayam jantan perhatikan ayam jenis ini tidak memiliki bulu leher yang panjang dan ekornya berbentuk kipas, dan tidak ada bulu panjang pada ekornya. Kadang kita menemui jantan yang berjengger wilah, untuk hal ini lebih lebih disarankan memilih jantan yang berjengger ros.

Kandang pengeraman harus dipisahkan dengan kandang tempat peristirahatan ayam. Hal ini untuk menghindari gangguan dari ayam-ayam lain.

Pakan sebaiknya menggunakan layer yang diselingi irisan sayuran-sayuran hijauan berupa daun kol, daun kangkung, dan lain-lain yang berguna untuk menjaga kesehatannya. Dan jangan lupa, memberi tambahan vitamin secukupnya.

Prospek Usaha

Membudidayakan ayam batik ini menurut saya cukup menjanjikan karena di Indonesia ayam batik kanada dan itali merupakan salah satu satwa yang tergolong langka yang saat ini semakin terkenal diberbagai negara.  Perkembangan ayam sebright di Indonesia saat ini mulai merambah. Hal ini karena semakin banyak orang yang mengenal ayam jenis ini dan berusaha untuk mendapatkannya untuk dikembangbiakkan atau sebagai koleksi ayam hias disekitar tempat tinggalnya. Jadi, segeralah membudidayakan sebelum semua orang membudidayakan sehingga akan banyak saingannya.

Semoga artikel ini memberikan tambahan referensi buat para pembaca maupun bagi para kolektor ayam hias untuk menambah koleksi ayamnya. Semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: