Peluang Usaha Ternak Ayam Poland Menjanjikan

polandchicken.com

Pernahkah Anda melihat ayam yang memiliki jambul hingga menutupi kedua sisi bagian kepalanya? Ya, di pasaran, hewan ternak yang satu ini kerap disebut ayam poland atau ayam polish. 

Mendengar dari namanya, mungkin banyak orang yang berpikir jika jenis ayam yang satu ini berasal dari negara Polandia. Padahal, ayam poland banyak ditemui di beberapa negara seperti Irak, Belanda, dan Prancis. 

Bagi Anda yang hobi memelihara ayam poland, penting untuk anda tahu bahwa ternyata peluang usaha ternak ayam poland prospek kedepannya cukup menjanjikan. Bagi Anda para penghobi ayam, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis ayam yang satu ini.

Baca juga: 

1. Membudidayakan Ayam Bekisar Yang Menguntungkan
2. Mengenal Ayam Hutan Hijau

Ayam poland memiliki keunikan tersendiri sebagai unggas. Bulu ayam poland selalu terlihat rapi seperti habis disisir. Ciri khas ayam poland yang paling menonjol adalah jambul di kepalanya yang bisa ditata dengan beragam bentuk. Bentuk jambulnya memang nyentrik. Ada yang berbulu panjang mirip rambut anak-anak metal, ada juga yang jambul keriting bahkan kribo. Saking uniknya, tidak sedikit kalangan selebriti dunia yang gaya rambutnya disamakan dengan jambul ayam poland. 

Dengan keunikannya tersebut, di Indonesia, unggas berjambul ini banyak dibudidayakan sebagai ayam hias yang harganya cukup mahal. Contoh liputan yang di tulis di jitunewss.com tentang  pengusaha sukses membudidayakan ayam poland, berikut liputannya:

Salah satu peternak ayam poland tersebut adalah Suci Puspitasari. Alasan wanita yang kerap disapa Uci ini beternak ayam poland karena penampilan ayam ini sangat cantik dan lucu, bahkan masih jarang orang yang memilikinya. Kala itu ia membeli ayam poland dari seorang teman. Modal untuk memulai usaha pun terbilang kecil, karena wanita kelahiran Semarang ini membeli indukan sedikit demi sedikit.

“Pertama kali saya mulai tahun 2009 hanya mengeluarkan uang Rp 2,5 juta untuk beli sepasang indukan ayam poland. Selanjutnya saya beli 3 pasang dan seterusnya,” akunya.

Selain karena alasan hobi, Uci memelihara ayam poland karena ayam ini tidak terlalu memakan tempat alias bisa ditempatkan pada kandang yang kecil sekalipun, misalnya ukuran 60x90 cm. Permintaan ayam ini juga tidak musiman, namun selalu ramai setiap waktu. Sebab harganya yang tidak terlalu mahal jika dibanding ayam serama yang mencapai puluhan juta rupiah.

Ayam poland yang diternakan Uci terdiri atas ayam poland biasa dan ayam poland  bertanduk. Ada juga yang merupakan hasil silangan sendiri, misalnya ayam poland dikawinkan dengan Ayam Hutan, ayam poland dengan ayam keriting (walik), ayam poland dengan ayam batik. Hasilnya anak ayam tersebut memiliki jambul dan sebagian juga memiliki tanduk dan pial yang lebar. Silangan inilah yang belum pernah dilakukan peternak lain. Tak heran ayam hias hasil silangan itu merupakan daya tarik tersendiri.

“Memang tidak sulit kok melakukan silangan itu, hanya dikawinkan biasa saja. Namun kita harus sabar menunggu untuk tahu hasil F1 dan F2 dan seterusnya hingga didapat hasil yang diinginkan,” papar Uci.

Menurut Uci, satu ekor indukan betina ayam poland sekali bertelur bisa menghasilkan sebanyak 10-20 butir. Setiap minggu Uci bisa memanen 15-20 butir telur dari satu kandang untuk dimasukkan ke mesin tetas. Dengan daya tetas 90%, maka jumlah anakan yang dihasilkan bisa mencapai 600 ekor per bulan. Namun yang siap jual mulai dari umur 1 bulan, sehingga tiap bulan ayam yang siap jual hanya sekitar 150 ekor.

Dalam sebulan, usaha ayam hias yang digeluti Uci ini bisa memberikan pendapatan sekitar Rp 30 juta dengan keuntungan 35%. Diakui Uci, ternak ayam poland sendiri menyumbang pemasukan sebesar 50%.

Menurut Uci, prospek usaha ayam ini bagus ke depannya, mengingat begitu banyak orang yang tertarik terhadap penampilan ayam ini, sedangkan jumlah peternak belum begitu banyak. Walaupun demikian tetap saja ada persaingan. Nah, guna memenangkan persaingan itu Uci terus meningkatkan kualitas warna ayam yang diternakkan termasuk pial dan jenggernya yang menyerupai tanduk.

Ke depan, Uci pun memiliki tekad untuk dapat memenuhi permintaan luar negeri dengan layanan dan keamanan yang lebih baik.

Bahakan juga ada ayam Poland yang di tawar dengan harga fantastis, yakni Rp 64,58 juta. Woow, harga tersebut tentu harga yang fantastis untuk seekor ayam Poland. Lebih lengkapnya simak liputan mynewshub pada hari selasa 26 juli 2016:

Rosmah beternak bermacam-macam jenis ayam, seperti ayam serama, ayam bahamas, ayam mutiara, ayam sabung, ayam batam, dan ayam kampung. Dia juga berjualan ayam-ayam yang jarang ditemui di Malaysia, seperti ayam selasih dan ayam poland jambul.

Ketertarikan Rosmah menjual ayam-ayam unik ini bermula saat dia berkunjung ke rumah sahabatnya. Ibu beranak lima ini melihat sahabatnya menjual ayam-ayam tersebut dengan harga yang lumayan mahal. Dari sanalah dia tergelitik untuk beternak ayam langka.

"Berawal dari sepasang, kini saya mempunyai beratus ekor ayam yang jarang dan sukar ditemui karena saya suka spesies yang unik-unik," kata dia.

Rohmah mengatakan kesukannya ini menjadi sumber pendapatan tambahannya karena seekor ayam yang langka ditemui ini dijual dengan harga 2 ribu ringgit atau Rp 6,45 juta per ekor, misalnya ayam poland jambul.

"Selain itu, saya pernah ditawar 20 ribu ringgit atau Rp 64,58 juta untuk ayam selasih, tapi tidak saya jual. Ia sangat susah didapat dan punya banyak khasiat," kata dia.

Meskipun demikian, Rosmah mengaku tak bermimpi untuk menjadi kaya dengan beternak ayam. Dia mengatakan beternak ayam merupakan hobinya.

"Ini semua hobi. Saya tidak promosi atau iklan tentang ayam yang saya ternakkan. Selalu orang kampung yang menyebarkan kepada orang lain tentang ternakan saya," kata dia.

Selain ayam, Rosmah juga beternak hewan-hewan lainnya, seperti ayam kampung, itik, dan kambing. Dia pun bermimpi bisa membesarkan peternakannya. "Saya mohon kepada pejabat yang terkait untuk mengajari saya peternakan yang sistematis," kata dia.

Wahhh, sangat senang pasti bisa menghasilkan uang dari hobi yang di geluti. Dan sebenarnya orang yang bekerja dihobi tidak butuh liburan karena pekerjaan itu sendiri adalah hiburan baginya. Lalu, bagaimana cara membudidayakan ayam Poland? Oke, langsung simak tips-tips berikut:

Baca juga: 

1. 30 Jenis Ayam Hias Yang Menarik Untuk Dipelihara
2. Ayam Brahma Dengan Ukuran Jumbo Berharga Fantastis

1. Makanan Ayam Polan

Pakan yang dapat Anda berikan ke ayam ini berupa voer, millet dan jagung pecah yang diberikan dengan dosis sebanyak 3:2:2. Setiap hari ayam diberi pakan sebanyak 1 kali sekenyangnya (ad libitum). Untuk anak ayam biasanya hanya berupa voer. Untuk sepasang ayam jantan dan betina dewasa hanya membutuhkan 1 kg pakan ayam untuk 1 bulan, sedangkan anak ayam bisa menghabiskan 1 kg pakan selama 3 bulan. Khusus untuk anak ayam diberi pakan sekenyangnya (ad libitum) dan selalu tersedia. Jadi terlihat bahwa ayam poland ini tidak boros dalam hal pakan.

2. Membatasi konsumsi minum

Ayam polan suka sekali dengan yang namanya minum. Saat di kasih minum ayam poland ini akan banyak minum. Terlalu banyak minum akan membuat ayam poland  menjadi pilek. Jadi sebaiknya di kontrol paling tidak sehari dua kali mengenai minumnya. Minuman yang di siapkan harus di jumlah banyaknya dalam kandang, maka  perlu memberikan minum secukupnya saja.

2. Posisi Kandang

Kandang Ayam poland sebaiknya di siapkan di tempat yang tidak terlalu banyak angin. Lokasi kandang yang hangat sangat cocok untuk tempat tinggalnya. Di dalam rumah maupun di teras rumah yang tidak terlalu banyak angin merupakan beberapa pilihan yang tepat. Perlu di ingat bahwasannya ayam poland merupakan jenis ayam yang sebaiknya tidak di lepas atau di “umbar”. Tetap di kandang yang hangat merupakan pilihan yang tepat.

3. Menghirup udara segar dan panas matahari

Dalam 2 atau 3 hari sekali kita bisa keluarkan ayam poland ke luar. Di saat itu ayam poland bisa dijemur dan angin-anginkan sebentar. Hal ini di perlukan agar ayam lebih kuat.

4. Suhu

Untuk anakan ayam poland pada umur 0 sampai 3 bulan perlu menggunakan lampu pijar ukuran 45 watt atau 40 watt untuk mejaga suhu kandang tetap hangat. Karena anak ayam poland perlu suhu yang selalu hangat.

5. Stres

Suara yang keras dan mengagetkan bisa membuat ayam poland menjadi stres yang mengakibatkan ayam tidak mau makan. Pengalaman  peternak senior, pernah suatu saat ada tikus yang masuk di kandang dan membuat indukan ayam poland  kaget setelah itu ayam poland tadi tidak mau makan dan akhirnya mati. Belajar dari pengalaman ini maka perlu lebih waspada dalam memeliharanya.

6. Daya tahan tubuh

Nah, untuk menjaga daya tahan tubuh anak ayam, Anda pun dapat memberikan vitamin tiap hari melalui minuman yang diberikan. Caranya, air minum dicampur dengan vitamin ayam merek Vitachick dosis 1 tetes per liter air. Setelah umur 3 bulan, berikan vitamin berupa Vitaplex dosis per anak ayam sekitar  5 gr untuk 2 liter air.

Jika ayam mengalami mata radang dan berair, cukup berikan satu kapsul Antichlor ke dalam mulut ayam. Dan, untuk menjaga kesehatannya, berikan rajangan daun pepaya untuk menu selingan ayam. Bila perubahan cuaca ekstrim (terlalu dingin), Anda dapat memberikan minuman yang diberi sedikit jahe agar ayam tetap merasa hangat.

Bagi yang belum pernah memeliharanya jangan kaget kalau ayam polan ini pada kebanyakan seringnya tidur terus. Karena memang kebiasaanya tidur minum dan makan saja. Untuk produksi telur pernah kami hitung bisa sampai 100 butir lebih dalam satu tahun. Dengan produksi telur yang banyak ini menjadikan peluang untuk memproduksi anakan. Namun kebanyakan ayam polan induk jarang yang mengerami telurnya karena keterbatasan dalam melihat dan mengkontrol telurnya. Solusinya Anda bisa menggunkan cara mudah dengan di eramkan dengan indukan ayam lain.
Bagaimana, tertarik membudidayakan ayam hias ini? Semoga tipsnya bermanfaat ya!

Thanks for: jitunews.com

                    dream.co.id

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: