Panduan Seleksi Indukan Ayam Aduan

Indukan ayam bangkok lama dan sudah cukup langka
konon model induk ini di bilang sebagai babon cetak di kalangan penghobi ayam

Seleksi merupakan salah satu usaha meningkatkan mutu geneika. Usaha ini dalam peternakan ayam aduan adalah pemilihan indukkan bermutu yang diharapkan menghasilkan turunan yang bermutu pula.

Seleksi pada ayam umumnya berdasarkan atas kemampuan produksi dari individu tersebut, catatan produksi dari keluarganya, dan catatan produksi keturunannya. Yang sering dipergunakan dalam praktik adalah seleksi berdasarkan atas kemampuan produksi individu itu sendiri, karena secara langsung menunjukkan kemampuan produksi. Hasil seleksi akan terlihat pada turunannya. Besarnya respons seleksi sengat tergantung dari daya waris sifat induk yang diseleksi.

Ayam bangkok atau ayam aduan lainnya memiliki kelebihan dalam bertarung. Ayam ini tidak dipilih untuk ayam petelur atau ayam daging, tetapi untuk menghasilkan ayam aduan yang cerdik dan tangguh kalau diadu. Dengan demikian ciri-ciri fisik, sifat-sifat khas, dan kemampuan bertarungnya.

Ciri-ciri fisik ayam aduan yang baik adalah badannya panjang, sikap badan waktu berdiri membentuk sudut sekitar 60 dearat dari ujung kepala sampai dengan ekor, lutut sedikit menekuk kebelakang, tulang leher kekar, dan lainnya.

Sifat-sifat khasnya antara lain semangat tarung yang tinggi dan pantang menyerah selama masih mampu bertarung dan masih berada di arena. Kemampuan bertarung ditandai dengan stamina yang bagus, pandai mencari peluang dan melancarkan serangan dengan sasaran-sasaran vital, sifat pukulannya keras, tepat, dan akurat.

Dalam pemilihan indukan jantan tidak ada ciri khusus, semua ditentukan dari sepak terjang sang pejantan, mulai dari jam terbang tarung, sampai prestasi yang telah di dpaat da layak untuk dijadikan pemacek untuk mendapatkan keturuannya.

Calon betina yang baik konon bewarna hitam kumbang, akan tetapi ini bukanlah sesuatu yang mutlak dan tidak juga harus bangkok tapi bisa disilangkan juga dengan indukan betina ayam aduan dari ras lainnya yang akan menghasilkan blasteran ayam aduan yang mungkin memiliki performa yang unik dan lebih bagus, seperti contoh mungkin dari pukulannya atau juga dari stamina dan bentuk tubuhnya.

Indukan yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak indukan tersebut bertelur tapi seberapa berkualitas anakan yang nantinya di hasilkan olehnya. dan ideal untuk mengawinkan atau mengembangbiakkan ayam aduan adalah dengan perbandingan 1:3, 1 pejantan dan 3 betina hal ini di lakukan untuk mendapatkan beberapa cirikhas khusus anakkan dari masing-masing betina.[BacaAku]

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: