Memilih Telur Tetas Ayam Aduan Yang Baik

Memilih Telur Tetas Ayam Aduan Yang Baik

Tidak semua telur yang dihasilkan dapat menetas. Untuk itu seleksi telur sebelum ditetaskan adalah perlu. Seleksinya berdasarkan mutu telur bagian luar dan mutu bagian dalamnya.

Berdasarkan mutu bagain luar, sebaiknya dipilih telur tetas yang bekerabang halus, rata, bersih, dan tidak cacat atau retak.
Berdasarkan mutu telur bagian dalam, sebaiknya kuning telur terletak di tengah-tengah, kedudukannya stabil, tidak terdapat bintik-bintik darah. Telur bagian dalam dapat diperiksa dengan peneropongan.

Telur yang telah dipilih berdasarkan peneropongan, belum menjamin telur itu bertunas setelah dieramkan, Untuk menentukan pertunasannya sebelum pengeraman sangat sulit, karena benih pada telur yang belum dierami belum berkembang.

Telur tetas baru bisa ditentukan bertunas atau tidak setelah menjalani pengeraman sekitar 5 hari. Cara memeriksanya dengan peneropongan. Peneropongannya dapat dilakukan dengan sinar matahari, lampu senter, atau alat teropong yang terbuat dari lampu pijar.

Cara Meneropong Telur Ayam Aduan

1. Setelah alat teroping dipersiapkan, telur yang akan diperiksa diangkat dari sarang penetasan. Satu per satu telur diteropong dengan posisi ujung tumpul berada diatas.

2. Telur yang bertunas isinya tampak gelap dengan akar-akar merah darah terlihat jelas dan yang tidak bertunas terang tanpa akar-akar darah.

3. Yang bertunas dikumpulkan dan dikembalikan ke sarang untuk dieramkan lebih lanjut oleh induk ayam atau mesin penetas, dan yang tidak bertunas diwadahi di tempat tersendiri untuk dijual atau dipergunakan sendiri.

Telur ayam calon anak janyan biasanya panjang dan besar, sedangkan telur calon ayam betina biasanya agak membulat. 

Menurut beberapa peternak untuk mendapatkan anak ayam jantan, perkawinannya di lakukan siang dan sore hari, Saat itu nafsu ayam betina lebih menggebu dibandingkan ayam jantannya, sehingga akan diperoleh anak ayam berkelamin jantan. Sedangkan perkawinan pada pagi hari biasanya menghasilkan anak betina, karena nafsu induk jantan lebih besar dari induk betinanya.[BacaAku]

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: