Tips Rawat Latih 7 Hari

Banyak cara untuk menciptakan ayam aduan yang tangguh, salah satunya melalui rutinitas rawat latih harian. Rutinitas rawat latih harian meliputi olah raga rutin atau melatih ayam setiap pagi. Hal yang paling penting sebelum melatih ayam aduan yaitu menjinakkannya. Yaitu dengan melakukan perlakuan yang istimewa seperti membelai, memberi makan ditangan, dan memberi nama untuk calon ayam aduan agar menambah hubungan kedekatan emosional, anggap sebagai sahabat.

Melatih ayam aduan banyak sekali variasiya, berikut tips rawat latih 7 hari:







Baca juga:
Cara dan Manfaat Mandi Jemur Ayam Aduan Jantan

 Latihan harian:

1. Senin - kamis : Olah raga / latihan rutin.
2. Pagi kliter 15-20 menit atau umbar 1 jam. Setelah itu mandi jemur 1-1,5jam.
3. Setelah jemur, ayam istirahat di kurungan, taruh di tempat yang teduh dan beri minum yg cukup.
4. Sore hari jam 3-an, ayam di lap basah (dibersihkan) dan lepas/umbar +/- 1 jam, direkomendasikan pakai air hangat.
5. Jam 16.30 makan.

SUPLEMENT ( Generik ) :

1. Vitamin pabrikan (enervon C, hemaviton, atau pharmaton) diberikan cukup seminggu 3X.
2. Telur Puyuh rebus matang diberikan seminggu 3X. Telur Puyuh Rebus bisa disubtitusi daging kambing/ daging belut / Dog Food khusus anjing pekerja yang rendah  lemak namun tinggi protein.
3. Jamu penghilang pegal- pegal  diberikan setelah gebrak (pil kita, fatigon, dsb).

ISTIRAHAT :

1. Hari jumat dan sabtu istirahat. Pagi cuma mandi jemur sampai sekedar kering saja.
2. Kemudian ayam dikurung/istirahat. Sore harinya dilap dan diumbar 15-20 menit saja. Pkl 16.30 makan.

ABAR :

1. Hari minggu abar. Usahakan sebelum di abar ayam selalu ditimbang terlebih dahulu untuk memudahkan pengawasan grafik kemajuan Ayam.
2. Lamanya gebrak jangan dibatasi waktu. Biarkan ayam sekuatnya di gebrak. Artinya, kalau cuma kuat 5 menit harus segera diangkat. Kalau 1 ronde masih bagus, boleh ditambah lagi.
3. Musuh gebrak harus disesuaikan dgn kondisi ayam kita. Jangan pakai ayam yg terlalu tua. Kalau usia   masih muda, jangan sampai terkena pukulan yg keras.
4. Setelah gebrak inilah kita bisa menganalisa, apa kekurangan ayam. Apakah kurang tenaga? Atau kurang stamina?

*Kalau kurang tenaga, berarti istirahatnya kurang.

*Kalau kurang stamina berarti latihannya yg kurang.

“ Prinsipnya, Hari Latihan  Dijalani Selama Senin Hingga Kamis. Sementara Jumat dan Sabtu Adalah Hari Istirahat Menjelang Abar Di Hari Minggu.”

Jadi apapun program tambahan latihan lain, hendaknya disisipkan dalam hari senin s/d kamis tersebut.

Tidak bisa dibatasi jumlah minggu karena grafik kenaikan kondisi fisik tiap ayam bisa berbeda - beda. Secara  normal, untuk ayam usia 7-8 bulan, biasanya setelah latihan 2 bulan sudah bisa di tes uji coba gebrak 2 ronde utk melihat kondisi kesiapan fisiknya.

SEDIKIT TRIK / VARIASI LATIHAN :

Baca juga:
Tips Melatih Ayam Tipe Solah Monoton 

1. Abar bungkus patuk 2 X 10 menit. Tujuannya untuk melatih stamina.
2. Abar tanpa dibasahi, cukup 2-3 menit (jangan sampai tempel). Tujuannya untuk melatih stamina.
3. Jemur sampai nafas ngos - ngosan, lalu taruh dalam kandang berpasir. Tujuannya supaya ayam kipu (mandi    pasir) sehingga otot  jadi lemas kembali dan  badan tidak bantat.
4. Abar full 2 X 15 menit pada hari minggu khusus untuk ayam dengan kondisi 75% siap. Tujuannya untuk melihat sejauh mana konsistensi tenaga dan stamina. Kalau tenaga dan stamina sudah stabil dalam 2 ronde,    ayam sudah siap diturunkan di kontes atau abar bareng kalas junior untuk cari pengalaman.
5. mAyam muda/lancuran biasanya kondisi naik turun. Kadang bagus, kadang kurang.Salah satu ciri ayam muda siap turun : Berat badan stabil dalam 10 hari terakhir. Tidak naik, tidak turun (harus ditimbang).
6. Seminggu sebelum ayam turun di arena, latihan rutin tetap dilakukan seperti biasa tapi dengan porsi yang   lebih 'lunak' alias jangan terlalu lelah.

Salam, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga anti judi.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: