Ciri Ayam bangkok Jantan Dan Betina Unggulan Ayam Bangkok Berkualitas
Salah satu kunci sukses menjadi breeder ayam bangkok adalah pandai dalam memilih jago dan indukan yang akan dikawinkan. Indukan jantan dan indukan betina harus memenuhi syarat tertentu. Ini supaya anakan ayam bangkok yang nantinya dihasilkan memiliki sifat-sifat unggul. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang ciri-ciri ayam bangkok betina yang baik untuk dijadikan babon cetak atau indukan. Ciri-ciri ayam bangkok betina berikut ini banyak digunakan breeder-breder terkenal dalam menyeleksi dan memilih babon-babon yang nantinya digunakan. Ayam Bangkok Betina untuk Babon Cetak Ciri ayam bangkok betina yang baik digunakan sebagai babon cetak bisa kita lihat langsung dari fisiknya dan dari riwayat asal usul keturunannya.
kita dapat memperhatikan bagaimana bentuk kepala, mata, bada, kaki, tulang sapit, taji, dan bulunya. Sedangkan dari riwayatnya kita bisa memperhatikan asal-usul trah keturunannya, apakah termasuk keturunan ayam bangkok juara atau tidak, apakah sering terkena penyakit atau tidak, dan lain sebagainya.
Ciri Ciri ayam Bangkok Indukan Jantan Yang Akan Diambil Trahnya(cetak)
1. Kepala seperti buah pinang
2. Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluar
3. Tulang leher rapat
4. Kepak sayap rapat ke badan
5. Paruh melengkung sepeti paruh elang dan agak panjang
6. Kaki dan sisik kering
7. Jari kaki halus dan panjang
8. Tulang ekor(tulang sapit udang) rapat dan keras
9. Mempunyai kokok yang besar
10. Bulu mengkilat
11. Memiliki badan yang bulat seperti batang pinang
12. Memiliki tulang yang kokoh dan tegak seperti burung elang
Usahakanlah dari anak ayam sampai ayam dewasa dalam pemberian pakan memenuhi kebutuhan ayam sesuai dengan umurnya.Ayam yang terpenuhi nilai pakannya dan tak akan pernah sakit merupakan modal utama untuk menjadi petarung yang tangguh.Umur induk jantan baru bisa diambil keturunannya setelah berumur 1 tahun 6 bulan atau setelah mengalami satu kali masa mabung/ganti bulu dan untuk induk betina setelah 3 kali masa bertelur.Tapi pengalaman yang saya dapati makin tua induk jantan ataupun induk betina semakin bagus,selagi induk tersebut masih produktif dan masih mau kawin.Ciri Ayam bangkok Jantan Dan Betina Unggulan Ayam Bangkok Berkualitas
Ciri Ciri ayam Bangkok Betina Yang Akan Dijadikan Indukan Ayam(cetak)
1. Bentuk kepala Ayam bangkok betina yang akan digunakan sebagai babon sebaiknya memiliki bentuk kepala yang bila dilihat dari depan menyerupai bentuk kepala ular. Ayam betina dengan bentuk kepala seperti ini umumnya akan menghasilkan anakan yang memiliki pergerakan luwes, terutama jika dikawinkan dengan jantan yang berkepala menyerupai buah pinang. Pergerakan kepala yang luwes memungkinkan ayam bangkok yang dihasilkan dari proses breeding memiliki kemampuan menghindari pukulan lawan yang baik. Ayam bangkok menjadi sukar dipukul oleh lawannya.
2. Mata Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam biasanya menandakan bahwa ayam tersebut memiliki sifat keibuan. Ayam betina calon indukan dengan ciri ini kelak akan merawat anaknya dengan baik hingga tumbuh besar. Tingkat keberhasilan dari proses pengeraman yang dilakukan oleh ayam betina bermata cekung umumnya juga lebih tinggi. Oleh karena itu, jika Anda ingin tingkat keberhasilan breeding tinggi jangan mengabaikan ciri yang satu ini. Selain itu, usahakan pula untuk memilih ayam bangkok betina dengan mata yang bersih. Kebersihan kelopak mata menunjukan bahwa ayam tersebut sehat dan bebas dari penyakit-penyakit serius.
3. Bentuk badan Bentuk badan ayam bangkok betina yang baik untuk dijadikan indukan adalah bentuk badan yang menyerupai bentuk botol. Hal ini bisa Anda rasakan dengan memegang bagian dada dan perut ayam dari bawah sembari mengangkatnya. Jika terasa nyaman dipegang, maka ayam betina tersebut tergolong baik, sedangkan jika sebaliknya, maka lebih baik ayam betina tersebut dijadikan ayam potong saja.
4. Kaki Dalam ilmu katuranggan, bentuk dan wujud kaki sering menjadi pertimbangan utama ketika akan memilih ayam aduan. Hal yang sama juga berlaku saat kita memilih ayam bangkok betina untuk indukan. Kaki dengan sisik kering dan jari yang panjang biasanya dipilih sebagai prasyarat dalam menghasilkan anakan calon juara. Kaki seperti ini umumnya akan menghasilkan anak ayam bangkok dengan pukulan mematikan.
5. Tulang Sapit Usahakan pula untuk memperhatikan tulang sapit ketika memilih ayam bangkok betina untuk indukan. Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3-4 jari) adalah ciri dari ayam bangkok betina yang akan menghasilkan anak ayam berkelas.
6. Bulu Bulu merupakan indikator kesehatan dalam dunia unggas. Bulu yang bersih dan mengkilat adalah ciri luar yang menandakan ayam memiliki ketahanan fisik yang baik. Oleh karena itu, saat memilih ayam bangkok betina sebagai indukan babon cetak, perhatikan bulunya. Jika kusam dan kotor, sebaiknya pilih yang lain saja.
7. Taji Ini merupakan pertimbangan yang sebetulnya tidak penting-penting amat. Anda bisa menggunakan ayam bangkok betina yang tidak memiliki jalu sebagai indukan. Tapi akan lebih baik lagi jika jalu mereka sudah tumbuh.
8. Silsilah Nah, poin terakhir inilah yang menurut saya paling penting. Perhatikan betul-betul silsilah dari ayam betina yang akan dijadikan indukan babon. Jangan sekali-kali menggunakan babon yang tak jelas asal usulnya. Meski dikawinkan dengan pejantan berkualitas, kemungkinan ia dapat menghasilkan ayam bangkok berkelas menjadi sangat tipis. Ayam bangkok betina yang berasal dari silsilah ayam juara juga harus tetap diseleksi. Karena tidak semua keturunannya memiliki genetik yang baik sebagai ayam adu. Demikianlah beberapa ciri ayam bangkok betina yang baik digunakan sebagai babon.
Yang Harus Diperhatikan Untuk Mendapatkan Ayam Petarung Yang Unggul
1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.
2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap.
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.
4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan.
5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.
7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.
9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.
10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok/aduan memiliki warna bulu yang beragam.Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu.Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam aduan/bangkok,bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya.Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :
1. Wiring Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring kuning. Corak warna wiring adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuningkeemasan dan memiliki kaki dan paruh berwarna kuning maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih.
2. Taduang/hitamBulu ayam bangkok yang berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam, rawis dan bulu hias juga hitam.Kalau paruh,kaki dan mata juga hitam maka disebut sipatuang rimbo.Ayam sipatuang rimbo ini memiliki keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas nantinya.
3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam bangkeh memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut bangkeh emas dan jika warna bulu lebih gelap kemerahan disebut dengan bangkeh api.
4. Kanso/klabu Warna kanso memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan kanso monyet dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut kanso api.
5. Kuriak/Jali Warna kuriak adalah warna yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam catatan ada garis-garis kecil.Atau campuran beberapa warna dimana setiap helai bulunya bergaris-garis kecil.Seperti hitam-putih-hitam-putih ada juga abu-abu-putih abu-abu-putih dan begitu juga warna yang lainnya. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.
6. Kinantan/putihWarna putih kinantan adalah warna bulu putih.rawis dan bulu hias juga putih ditambah sisik dan mata juga putih.ayam warna ini memiliki tuah/keistimewaan dari ayam yang lain. Ada juga warna putih usu adalah warna bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu rawis,kaki berwarna kuning dan paruh berwarna putih.warna usu ini juga punya keistimewaan ,kita bahas pada bab berikutnya.
Warna ayam di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring,taduang,dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain.
kita dapat memperhatikan bagaimana bentuk kepala, mata, bada, kaki, tulang sapit, taji, dan bulunya. Sedangkan dari riwayatnya kita bisa memperhatikan asal-usul trah keturunannya, apakah termasuk keturunan ayam bangkok juara atau tidak, apakah sering terkena penyakit atau tidak, dan lain sebagainya.
Ciri Ciri ayam Bangkok Indukan Jantan Yang Akan Diambil Trahnya(cetak)
1. Kepala seperti buah pinang
2. Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluar
3. Tulang leher rapat
4. Kepak sayap rapat ke badan
5. Paruh melengkung sepeti paruh elang dan agak panjang
6. Kaki dan sisik kering
7. Jari kaki halus dan panjang
8. Tulang ekor(tulang sapit udang) rapat dan keras
9. Mempunyai kokok yang besar
10. Bulu mengkilat
11. Memiliki badan yang bulat seperti batang pinang
12. Memiliki tulang yang kokoh dan tegak seperti burung elang
Usahakanlah dari anak ayam sampai ayam dewasa dalam pemberian pakan memenuhi kebutuhan ayam sesuai dengan umurnya.Ayam yang terpenuhi nilai pakannya dan tak akan pernah sakit merupakan modal utama untuk menjadi petarung yang tangguh.Umur induk jantan baru bisa diambil keturunannya setelah berumur 1 tahun 6 bulan atau setelah mengalami satu kali masa mabung/ganti bulu dan untuk induk betina setelah 3 kali masa bertelur.Tapi pengalaman yang saya dapati makin tua induk jantan ataupun induk betina semakin bagus,selagi induk tersebut masih produktif dan masih mau kawin.Ciri Ayam bangkok Jantan Dan Betina Unggulan Ayam Bangkok Berkualitas
Ciri Ciri ayam Bangkok Betina Yang Akan Dijadikan Indukan Ayam(cetak)
1. Bentuk kepala Ayam bangkok betina yang akan digunakan sebagai babon sebaiknya memiliki bentuk kepala yang bila dilihat dari depan menyerupai bentuk kepala ular. Ayam betina dengan bentuk kepala seperti ini umumnya akan menghasilkan anakan yang memiliki pergerakan luwes, terutama jika dikawinkan dengan jantan yang berkepala menyerupai buah pinang. Pergerakan kepala yang luwes memungkinkan ayam bangkok yang dihasilkan dari proses breeding memiliki kemampuan menghindari pukulan lawan yang baik. Ayam bangkok menjadi sukar dipukul oleh lawannya.
2. Mata Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam biasanya menandakan bahwa ayam tersebut memiliki sifat keibuan. Ayam betina calon indukan dengan ciri ini kelak akan merawat anaknya dengan baik hingga tumbuh besar. Tingkat keberhasilan dari proses pengeraman yang dilakukan oleh ayam betina bermata cekung umumnya juga lebih tinggi. Oleh karena itu, jika Anda ingin tingkat keberhasilan breeding tinggi jangan mengabaikan ciri yang satu ini. Selain itu, usahakan pula untuk memilih ayam bangkok betina dengan mata yang bersih. Kebersihan kelopak mata menunjukan bahwa ayam tersebut sehat dan bebas dari penyakit-penyakit serius.
3. Bentuk badan Bentuk badan ayam bangkok betina yang baik untuk dijadikan indukan adalah bentuk badan yang menyerupai bentuk botol. Hal ini bisa Anda rasakan dengan memegang bagian dada dan perut ayam dari bawah sembari mengangkatnya. Jika terasa nyaman dipegang, maka ayam betina tersebut tergolong baik, sedangkan jika sebaliknya, maka lebih baik ayam betina tersebut dijadikan ayam potong saja.
4. Kaki Dalam ilmu katuranggan, bentuk dan wujud kaki sering menjadi pertimbangan utama ketika akan memilih ayam aduan. Hal yang sama juga berlaku saat kita memilih ayam bangkok betina untuk indukan. Kaki dengan sisik kering dan jari yang panjang biasanya dipilih sebagai prasyarat dalam menghasilkan anakan calon juara. Kaki seperti ini umumnya akan menghasilkan anak ayam bangkok dengan pukulan mematikan.
5. Tulang Sapit Usahakan pula untuk memperhatikan tulang sapit ketika memilih ayam bangkok betina untuk indukan. Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3-4 jari) adalah ciri dari ayam bangkok betina yang akan menghasilkan anak ayam berkelas.
6. Bulu Bulu merupakan indikator kesehatan dalam dunia unggas. Bulu yang bersih dan mengkilat adalah ciri luar yang menandakan ayam memiliki ketahanan fisik yang baik. Oleh karena itu, saat memilih ayam bangkok betina sebagai indukan babon cetak, perhatikan bulunya. Jika kusam dan kotor, sebaiknya pilih yang lain saja.
7. Taji Ini merupakan pertimbangan yang sebetulnya tidak penting-penting amat. Anda bisa menggunakan ayam bangkok betina yang tidak memiliki jalu sebagai indukan. Tapi akan lebih baik lagi jika jalu mereka sudah tumbuh.
8. Silsilah Nah, poin terakhir inilah yang menurut saya paling penting. Perhatikan betul-betul silsilah dari ayam betina yang akan dijadikan indukan babon. Jangan sekali-kali menggunakan babon yang tak jelas asal usulnya. Meski dikawinkan dengan pejantan berkualitas, kemungkinan ia dapat menghasilkan ayam bangkok berkelas menjadi sangat tipis. Ayam bangkok betina yang berasal dari silsilah ayam juara juga harus tetap diseleksi. Karena tidak semua keturunannya memiliki genetik yang baik sebagai ayam adu. Demikianlah beberapa ciri ayam bangkok betina yang baik digunakan sebagai babon.
Yang Harus Diperhatikan Untuk Mendapatkan Ayam Petarung Yang Unggul
1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.
2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap.
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.
4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan.
5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.
7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.
9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.
10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok/aduan memiliki warna bulu yang beragam.Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu.Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam aduan/bangkok,bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya.Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :
1. Wiring Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring kuning. Corak warna wiring adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuningkeemasan dan memiliki kaki dan paruh berwarna kuning maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih.
2. Taduang/hitamBulu ayam bangkok yang berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam, rawis dan bulu hias juga hitam.Kalau paruh,kaki dan mata juga hitam maka disebut sipatuang rimbo.Ayam sipatuang rimbo ini memiliki keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas nantinya.
3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam bangkeh memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut bangkeh emas dan jika warna bulu lebih gelap kemerahan disebut dengan bangkeh api.
4. Kanso/klabu Warna kanso memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan kanso monyet dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut kanso api.
5. Kuriak/Jali Warna kuriak adalah warna yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam catatan ada garis-garis kecil.Atau campuran beberapa warna dimana setiap helai bulunya bergaris-garis kecil.Seperti hitam-putih-hitam-putih ada juga abu-abu-putih abu-abu-putih dan begitu juga warna yang lainnya. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.
6. Kinantan/putihWarna putih kinantan adalah warna bulu putih.rawis dan bulu hias juga putih ditambah sisik dan mata juga putih.ayam warna ini memiliki tuah/keistimewaan dari ayam yang lain. Ada juga warna putih usu adalah warna bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu rawis,kaki berwarna kuning dan paruh berwarna putih.warna usu ini juga punya keistimewaan ,kita bahas pada bab berikutnya.
Warna ayam di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring,taduang,dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain.
Demikian artikel tentang Ciri Ayam bangkok Jantan Dan Betina Unggulan Ayam Bangkok Berkualitas, Semoga bermanfaat buat anda para peghobi ayam bangkok. Salam satu Hobi
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Ciri Ayam bangkok Jantan Dan Betina Unggulan Ayam Bangkok Berkualitas"
Post a Comment